Ads 468x60px

Pages - Menu

Social Icons

Jumat, 15 Juni 2012

Pemuda dan Pembangunan

PERAN PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN[1]
Alfred O. Ena Mau[2]

Pendahuluan
Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda merupakan aset bangsa yang sangat mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran bangsa dan Negara banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agent of change (agen perubahan). Dan kita sering mendengar slogan Pemuda harapan bangsaatauMaju mundurnya suatu bangsa tergantung pada pemudanya”. Slogan tersebut tidaklah berlebihan, karena peran generasi muda atau pemuda dalam konteks perjuangan dan pembangunan dalam kancah sejarah kebangsaan (termasuk  Indonesia) sangatlah dominan dan memegang peranan sentral, baik perjuangan yang dilakukan secara fisik maupun diplomasi, perjuangan melalui organisasi sosial dan politik serta melalui kegiatan-kegiatan intelektual.
Dalam perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia, dimana pemuda menjadi aktor utama dalam melakukan perubahan dan senantiasa hadir dari berbagai peristiwa penting yang terjadi di Indonesia.  Sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah mencatat peran penting pemuda yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang telah membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi.

Maka tidak berlebihan jika pemuda dipandang sebagai agent of social change. Sosok yang sangat berpengaruh dalam mengisi pembangunan bangsa, hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan sejarah dan dinamika politik baik sekala lokal maupun global, dimana peranan pemuda mempunyai arti yang sangat penting dalam menciptakan perubahan sosial dan peradaban suatu bangsa. Perubahan sosial yang mendasar bagi terciptanya bangsa yang besar selalu dimulai dari kalangan muda yang mempunyai idealisme dan komitmen terhadap nilai-nilai perjuangan serta selalu resah dengan berbagai permasalahan social.
Perjalanan sejarah telah menunjukkan peran  pemuda sebagai agen perubahan yang cukup berarti bagi pembangunan bangsa Indonesia, yang perlu dimaknai nilai inspiratif dan edukatifnya. Harapannya adalah pemuda dapat melanjutkan dan mengembangkan potensi yang ada saat ini untuk melengkapi slogan-slogan secara nyata. Pemuda memiliki posisi yang penting dan strategis karena menjadi poros bagi punah atau tidaknya sebuah negara. Dan Benjamine Fine dalam bukunya 1.000.000 Deliquents, mengatakan pemuda  sebagai generasi yang akan menjadi pemimpin nasional (a generation who will one day become our national leader)[3].  Pertanyaan yang muncul sehubungan dengan peran strategis pemuda, antara lain (1) apakah generasi mudanya memiliki kepribadian yang kokoh, memiliki semangat nasionalisme dan karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya (nation and character); (2) apakah generasi mudanya memilki dan menguasai  pengetahuan dan tekhnologi untuk bersaing dengan bangsa lain dalam tataran global; (3) apakah generasi mudanya berfikir positif untuk berkreasi yang akan melahirkan karya – karya nyata yang monumental dan membawa pengaruh dan perubahan yang besar bagi kemajuan bangsa dan negaranya.


[1] Disampaikan dalam kegiatan Temu Ilmiah HMJ Ilmu Adm Negara FISIP UNDANA, tanggal 20 Nop. 2011
[2] Staf Pengajar Jur. Ilmu Adm. Negara FISIP UNDANA

0 komentar:

Posting Komentar