PERAN PEMUDA
DALAM PEMBANGUNAN[1]
Alfred O.
Ena Mau[2]
Pendahuluan
Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda merupakan aset bangsa
yang sangat mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran bangsa
dan Negara banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agent of change (agen
perubahan). Dan kita sering mendengar slogan “Pemuda harapan bangsa” atau “Maju mundurnya suatu bangsa tergantung pada pemudanya”. Slogan
tersebut tidaklah berlebihan, karena peran generasi muda atau pemuda dalam konteks
perjuangan dan pembangunan dalam kancah sejarah kebangsaan (termasuk Indonesia) sangatlah dominan dan memegang
peranan sentral, baik perjuangan yang dilakukan secara fisik maupun diplomasi,
perjuangan melalui organisasi sosial dan politik serta melalui
kegiatan-kegiatan intelektual.
Dalam
perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia, dimana pemuda menjadi aktor utama
dalam melakukan perubahan dan senantiasa hadir dari berbagai peristiwa penting
yang terjadi di Indonesia. Sejarah
perjuangan bangsa Indonesia telah mencatat peran penting pemuda yang dimulai
dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, Proklamasi
Kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966,
sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang telah membawa bangsa
Indonesia memasuki masa reformasi.